Selama ini, indikasi obat menjadi salah satu informasi yang kerap dicari dan dijadikan bahan pertimbangan dalam pemilihan obat untuk pasien. Padahal, dari aspek patient safety/ keamanan pasien...
Apa Keunggulan RxPERT?
Informasi obat yang akurat dengan referensi dari BPOM Indonesia, BPOM Amerika Serikat (FDA), dan Badan Farmasi dan Alat Kesehatan Jepang (PMDA).
Informasi obat yang terstruktur, singkat, dan jelas, sehingga mudah digunakan tenaga kesehatan.
Informasi obat tersedia dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Dapat diintegrasikan ke dalam Sistem Informasi Manajemen Fasilitas Kesehatan (SIM Faskes), tidak perlu membuka aplikasi/situs web/buku lain untuk mencari informasi obat.
Informasi obat diperbarui secara berkala oleh tim apoteker profesional infocom tanpa biaya tambahan.
RxPERT menggunakan Application Programming Interface (API) modern dengan infrastruktur database berbasis cloud yang memberikan kinerja respons yang cepat, keamanan yang kuat, dan integrasi tanpa batas ke dalam sistem informasi managemen kesehatan.
Harga yang kompetitif dengan opsi berlangganan bulanan atau tahunan.
Solusi
Kami menyediakan 5 solusi utama untuk membantu tenaga kesehatan membuat keputusan klinis yang lebih baik dalam layanan pengobatan
Checker Alergi
Informasi Kontraindikasi Obat
Implementasi Regulasi
Checker Keamanan Obat pada Kehamilan dan Menyusui
Checker Interaksi Obat
Peringatan alergi akan muncul di sistem RME ketika dokter meresepkan obat yang diketahui dapat menyebabkan alergi atau dalam kelas yang sama dengan obat yang diketahui dapat menyebabkan alergi pada pasien.
RxPERT menyediakan data kontraindikasi obat dalam 9 kategori yang berbeda untuk memastikan obat yang diresepkan atau diberikan aman untuk kondisi pasien.
RxPERT menyediakan informasi mengenai obat yang terdaftar dalam Formularium Nasional untuk memudahkan pelayanan pasien BPJS. Kode obat RxPERT juga telah dipetakan dengan Kode Farmasi dan Alat Kesehatan (KFA) sehingga dapat membantu fasilitas kesehatan dalam berintegrasi dengan ekosistem Satu Sehat.
Peringatan keamanan akan muncul di rekam medis elektronik ketika dokter meresepkan obat yang berbahaya bagi kondisi hamil dan menyusui.
RxPERT dapat mendeteksi interaksi obat yang severe/ arah hingga 30 obat dalam satu resep, hal ini dapat mempercepat dan meningkatkan kualitas layanan pengobatan.
Our Clients and Partners
RxPERT
Ingin Mengenal Produk Kami Lebih Jauh?
RxPERT
Berita & Artikel
Cegah Alergi Obat dengan Teknologi
Mengelola informasi obat adalah tantangan besar bagi tenaga kesehatan, terutama ketika berhadapan dengan risiko alergi obat pada pasien.Dalam banyak kasus, insiden alergi obat sebenarnya bisa dicegah jika informasi mengenai riwayat alergi pasien tersedia dan diolah dengan baik.Namun, pengelolaan...
read more
Layanan API Sistem Informasi Obat RxPERT, Meriahkan KARS Expo 2024
Dalam era digitalisasi, peningkatan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes) menjadi prioritas utama. Salah satu aspek yang masih membutuhkan perhatian khusus adalah layanan obat guna menyesuaikan...
read more
Belum Implementasi Rekam Medis Elektronik, Berikut Langkah Konkret Pasca Ditegur Kemenkes
Dalam era digitalisasi kesehatan, penggunaan rekam medis elektronik (RME) menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak. Tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga meminimalkan kesalahan medis...
read more
Kode Obat A/B/C/D/X Pada Kehamilan Tidak Lagi Digunakan, Ini Aturan Baru FDA!
Dalam dunia medis, keamanan obat-obatan untuk wanita hamil adalah isu yang sangat penting. Sejak tahun 1979 kategori kode obat A, B, C, D, dan X digunakan untuk menunjukkan risiko potensial obat-obatan...
read more
Terlengkap! RxPERT Telah Mengintegrasikan Kode Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan
Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan (KFA) adalah sistem standar yang digunakan di Indonesia untuk mengklasifikasikan dan mengkodekan obat-obatan dan alat kesehatan. KFA berperan sebagai terminologi...
read more
Deadline Rekam Medis Elektronik Makin Dekat! Apa Regulasi dan Sanksi Terkait Penerapan RME?
Tahun 2024 menjadi salah satu milestone dalam penerapan rekam medis eletronik di Indonesia. Kementrian kesehatan. Kementerian Kesehatan menyadari perkembangan teknologi digital ...
read more
Contoh Interaksi Obat pada Pasien dengan Penyakit Kronis dan Solusinya
Pasien yang menderita penyakit kronis memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami interaksi obat karena berbagai faktor. Seperti komorbiditas, faktor usia lanjut, polifarmasi, rejimen terapi kronis, kunjungan rawat jalan yang berulang, ...
read more
5 Cara Mengatasi Interaksi Obat, Nakes Wajib Tahu!
Interaksi obat adalah masalah penting yang bisa mempengaruhi efektivitas dan keamanan terapi medis pada pasien, di mana interaksi obat ini bisa terjadi ketika satu obat mempengaruhi kinerja dari obat yang lain, ...
read more
Definisi, Jenis, Faktor, Studi Kasus hingga Implikasi Interaksi Obat bagi Tenaga Kesehatan
Interaksi obat merupakan fenomena klinis di mana satu atau lebih obat mempengaruhi kerja atau efek obat lain ketika dikonsumsi bersama. Hal ini mencakup berbagai jenis interaksi, ...
read more
Peresmian Integrasi RxPERT pada Layanan Rekam Medis Elektronik Klinik Pintar
Pelayanan kesehatan di klinik pada era digitalisasi ini sedang mengalami percepatan dan menghadapi berbagai tantangan, salah satu contohnya adalah penerapan rekam medis ...
read more
Integrasi Rekam Medis Elektronik dengan Sistem Informasi Obat
Penggunaan Rekam Medis Elektronik (RME) telah menunjukkan dampak positif dalam menunjang aktivitas pelayanan kesehatan sehari-hari. Penggabungan sistem informasi obat ke dalam RME menjadi solusi bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien...
read more
Tujuan dan Manfaat Rekam Medis Elektronik bagi Pelayanan Kesehatan di Indonesia
Rekam medis elektronik (RME) menjadi salah satu syarat mutlak bagi Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia melalui keputusan Peraturan Kemenkes RI Nomor 24 Tahun 2022 tentang rekam medis...
read more
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KLINIS PADA PELAYANAN OBAT DI ERA DIGITAL
Transformasi digital telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita, tidak terkecuali di bidang kesehatan. Di satu sisi, transformasi digital meningkatkan...
read more